Kreativitas bukan hanya tentang gagasan. Karena, ketika berhenti di gagasan, maka kreativitas belum memiliki nilai. Begitu banyak orang yang kreatif tapi kreativitasnya tidak berkaitan langsung dengan kekayaan.
Kreativitas adalah kombinasi antara gagasan, kemasan dan eksekusi. Berikut adalah bagaimana segitiga kreativitas berperan dalam tayangan Uang Kaget yang bertransformasi menjadi Duit Kaget.
1. Gagasan
Gagasan yang kreatif adalah gagasan yang memiliki perbedaan dalam memandang sesuatu. Jika orang biasa melihat orang miskin semata dia miskin, maka orang yang kreatif bisa saja memiliki gagasan tentang 'bagaimana membuat orang miskin bahagia'. Cara paling aman membuat gagasan itu tertuang adalah dengan dituliskan, tak perlu rinci, cukup garis besarnya saja. Kemudian ceritakan gagasan itu kepada tim yang bisa memperkaya gagasan kreatif tersebut.
2. Kemasan
Ketika menemukan gagasan bagaimana membuat orang miskin bahagia, maka tentu pilihan packaging-nya banyak. Bisa dengan memberikan bantuan seperti BLT atau malah bisa dengan membuat tayangan televisi. Segala bentuk kemasan ini yang akan membuat gagasan 'bagaimana membuat orang miskin bahagia'. Dalam konteks sebagai pembuat program televisi, maka saya kemudian membuat tayangan reality show, yang memberikan uang 10 juta rupiah kepada orang miskin yang tak menyerah dengan kemiskinannya. Reality show adalah kemasan dari gagasan 'bagaimana membuat orang miskin bahagia'.
3. Eksekusi
Eksekusi berperan hampir 75% dari kreativitas. Gagasan yang kreatif, kemasan yang baik tak ada artinya jika tidak dieksekusi dengan sempurna. Disinilah dibutuhkan detail yang penuh perhitungan dalam mengeksekusi sebuah gagasan. Misal, pemilihan talent orang yang akan diberikan uang dalam reality show Duit Kaget, haruslah orang miskin yang memiliki semangat juang yang tinggi untuk tak menyerah, memiliki manfaat yang baik bagi lingkungan sekitar. Eksekusi berikutnya adalah bagaimana melibatkan emosi dalam tayangan Duit Kaget. Saya yakin, setiap orang memiliki tombol emosi, oleh karena itu, tim riset Duit Kaget selalu bisa mencari informasi tentang masa lalu atau harapan yang terpendam dari orang yang menjadi talent. Jangan kaget jika dalam salah satu episode Uang Kaget, ketika mendapat uang, maka yang dibelinya adalah sebungkung nasi di warteg samping rumah kontrakannya, karena selama ini, dia tak sanggup membelikan nasi yang layak makan untuk keluarganya.
Jadi.. kreativitas bukan hanya tentang gagasan yang ada di kepala, akan tetapi bagaimana gagasan itu dikemas dengan baik dan tentu saja dieksekusi dengan detail.
Selamat mencoba!
Baban Sarbana/HY House of Idea
Sabtu, 11 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar